Rabu, 03 Januari 2018

Makalah Industri Otomotif di Indonesia



BAB I
PENDAHULUAN


1.1    Latar Belakang
Industri otomotif berperan penting di dalam perekonomian nasional. Selain menyediakan angkutan orang dan barang untuk transportasi, industri otomotif juga membuka lapangan kerja. Data Kementerian Perindustrian menunjukkan, sektor otomotif menyerap tenaga kerja hingga 1,3 juta orang. Ini mencakup industri perakitan,  komponen, showroom, bengkel, dan purna jual. Belum lagi bidang industri pendukung, misalnya pendanaan kredit dan asuransi kendaraan. Menurut Menperin Airlangga Hartarto  ini  menjadikan industri  otomotif  masuk  dalam kelompok industri masa depan yang akan terus dikembangkan. Salah satu program strategis yang akan dilakukan pemerintah dalam menentukan arah pengembangan industri otomotif ke depan adalah mengimbangi kompetisi dan impor kendaraan, khususnya di ASEAN. Bahkan pemerintah menargetkan menjadikan Indonesia basis industri otomotif di kawasan ASEAN.
Perkembangan Industri otomotif di indonesia pada saat ini berjalan dengan pesat, Tidak hanya sekedar pernyataan belaka namun hal ini juga didukung oleh segelintir peneliti yang melakukan analisa terhadap perkembangan otomotif yang ada di Indonesia. Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Jongkie D Sugiarto juga menyatakan risetnya di Seminar Prediksi Industri  Otomotif 2016  memprediksi  pasar  otomotif  domestik  akan  naik, Optimisme tersebut berdasarkan pada indikasi makro ekonomi Indonesia dalam Anggaran Penerimaan dan Belanja Nasional. Itu termasuk target pemerintah untuk pertumbuhan ekonomi sepanjang tahun 2016. Faktor pendukung lainnnya adalah penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat, inflasi, pembiayaan otomotif, perkembangan ekonomi global, pembangunan infrastruktur, dan suku bunga acuan (BI Rate) .
Dampak yang ditimbulkan dari perkembangan industri otomotif indonesia khususnya di adalah semakin banyak masyarakat yang menggunakan kendaraan  bermotor  baik  roda  dua  maupun  roda  empat  yang  tidak  hanya memanfaatkan kegunaannya saja sebagai alat transportasi namun telah menjadi kebutuhan yang tidak bisa ditawar lagi, banyak diantaranya yang memiliki tidak hanya satu buah kendaraan bermotor, akan tetapi dua bahkan tiga buah kendaraan bermotor. Keberadaan mobil pada saat ini sudah menjadi kebutuhan yang tidak dapat dipisahkan lagi. Tingginya kebutuhan akan alat transportasi yang terus meningkat membuat  industri  otomotif  khususnya  mobil  berkembang  dengan  pesat  dan berdampak pada timbulnya persaingan yang ketat untuk menjadi yang terbaik dan menguasai pasar dalam negri.

1.2    Batasan Masalah
Penulisan makalah ini hanya akan membahas tentang sektor industri otomotif khususnya di indonesia.

1.3    Rumusan Masalah
a.    Apa yang dimaksud dengan industri otomotif ?
b.    Bagaimana system bisnis industri otomotif di Indonesia?
c.    Bagaimana dengan wacana mobil nasional diindonesia?
d.   Pangsa pasar industry otomotif di Indonesia seperti apa dilihat dari pengguna kendaraan bermotor diindonesia?

1.4    Tujuan Penulisan
a.    Memahami apa yang dimaksud dengan industri otomotif dan bagaimana sistem bisnis industri otomotif di Indonesia
b.    Mengerti Pangsa pasar industri otomotif di Indonesia seperti apa dilihat dari pengguna kendaraan bermotor di indonesia.


BAB II
PEMBAHASAN


2.1  Pengertian Industri Otomotif
Industri otomotif ialah merancang mengembangkan, memproduksi, memasarkan, dan menjual serta melakukan purna jual kendaraan bermotor. Pengertian otomotif jika dilihat dari fungsi kata otomotif’ yang berkedudukan sebagai kata sifat, otomotif merupakan sesuatu yang berhubungan dengan alat yang dapat berputar atau bergerak dengan sendirinya. Otomotif biasanya akan dikaitkan dengan motor atau mesin yang dapat menggerakan benda yang lebih besar daripada mesin/motor penggerak tersebut. Otomotif juga mempunyai kaitan yang sangat erat dengan dunia industrI dan transportasi di mana kedua bidang tersebut oada umumnya akan menggunakan tenaga mesin atau motor untuk menggerakan alat pada mobil, motor, bus, dan alat-alat besar yang sering kali digunakan di industri-industri besar. Namun sayangnya sebgaian besar orang awam yang tidak mengenal lebih jauh tentang pengertian otomotif akan menyamakan istilah otomotof dengan berbagai macam alat transportasi seperti mobil, motor, dan bus. Dan bahkan ada sebagaian orang yang menganggap istilah otomotif sama dengan mobil. Tentu saja anggapan ini sangat salah karena pada dasarnya istilah otomotif lebih mengacu pada mesin atau motor sebagai sumber pengerak mobil atau jenis transportasi lainnya bukan sebagai mobilnya.
Adapun pengertian otomotif yang berhasil dikutip dari sumber lain yang mengatakan bahwa otomotif adalah sebuah ilmu yang mengulas tentang berbagai jenis alat transportasi yang menggunakan mesin/ motor sebagai sumber penggerak karena jika mesin/ motor diaktifkan akan dapat menghasilkan tenaga yang dapat mengerakan alat transportasi seperti sepeda motor, mobil, traktor, bus, alat berat, dan lain sebagainya. Dan salah satu alat transportasi yang sering dihubungkan dengan istilah otomotif karena mesin mobil mempunyai jenis yang bervariasi sehingga kemungkinan akan menghasilkan mesin-mesin jenis baru sehingga akan memperluas bidang otomotif. Pengertian otomotif bagi masyarakat awam sangat dikaitkan erat dengan sesuatu yang berhubungan dengan mobil. Banyak masyarakat yang mengatakan bahwa otomotif pokoknya hal-hal yang berhubungan erat dengan kendaraan atau alat transportasi. Memang ada sedikit hububugannya antara istilah otomotif dan dunia transportasi. Namun tidak hanya sebatas itu saja. Istilah otomotif mempunyai cakupan yang lebih luas daripada apa yang ada di pikiran sebagian besar masyarakat awam tentang pengertian otomotif.

2.2  Sistem Bisnis Industri Otomotif


Gambar. 2.1 sistem bisnis industri otomotif

Sistem bisnis industri otomotif secara umum dibagi menjadi enam bagian yaitu:
1.    Industri Pemegang Merk (Pemegang Lisensi atau Prinsipal), yang melakukan desain (perancangan) dimulai dari: product planning, styling, prototyping, homologation, desain teknis (engineering design) dan hal-hal lain yang berhubungan dengan perancangan sebuah kendaraan dari mulai tidak ada menjadi ada dalam bentuk Prototype yang kemudian melakukan uji coba (riset) terhadap prototype tersebut dengan berbagai macam standarisasi pengujian-pengujian yang berlaku dan kemudian melakukan perbaikan-perbaikan terhadap prototype tersebut sampai kemudian prototype tersebut dianggap layak untuk diproduksi . Setelah prototype sudah diuji dan dilakukan perbaikan-perbaikan lalu prinsipal kemudian merancang industri untuk membuat kendaraan prototype tersebut dalam jumlah banyak. Proses perancangan industri ini bukan lah hal sederhana karena selain merancang industri perakitan mulai dari lini produksi sampai ke proses manufaktur komponen-komponen yang diperlukan, selain juga melakukan standarisasi teknis produk dan komponen nya, juga merancang Supply Chain Management (rantai manajemen pembekal/suplier/vendor) untuk menjamin kualitas produk dan standarisasi dari hasil produksi dalam jumlah banyak (mass product).
2.    Industri Perakitan, atau sering disebut ATPM (Agen Tunggal Pemegang Merk) dan APM (Agen Pemegang Merk), yang melaksanakan produksi kendaraan sesuai dengan SOP dan arahan teknis dari Pemegang Merk. Untuk melaksanakan perakitan bisa dilakukan oleh Pemegang Merk itu sendiri, atau bekerjasama dengan investor lain untuk memproduksi kendaraan rancangan dari Pemegang Merk. Industri perakitan hanya melaksanakan SOP dan standarisasi teknis yang diberikan oleh pemegang merk, adapun untuk pengembangan teknis perancangan dilaksanakan oleh Pemegang Merk.
3.    Industri Karoseri, adalah industri yang melakukan perubahan dari bodi kendaraan yang diproduksi oleh industri perakitan untuk melayani kebutuhan pasar tertentu seperti mobil box, bis, truk dll. Industri karoseri menggunakan platform yang dirancang oleh pemegang merk dengan mengacu pada spesifikasi teknis kendaraan yang ditentukan oleh pemegang merk.
4.    Industri Modifikator, adalah industri yang melakukan perubahan modifikasi kendaraan mulai dari bodi, mesin, dan bagian2 lain sesuai dengan kebutuhan atau keinginan sang modifikator atau pasar dengan menggunakan platform dari pemegang merk.
5.    Industri Perbengkelan/After Sales, adalah industri jasa yang melakukan perbaikan dan perawatan dari kendaraan.
6.    Industri Komponen, adalah industri yang melakukan pembuatan / manufaktur untuk komponen2 otomotif sesuai dengan standarisasi teknis dari pemegang merk. Komponen yang dibuat bisa dibagi dalam 2 kategori, yaitu : komponen OEM (komponen yang digunakan untuk industri perakitan) dan Komponen After Market (komponen yang digunakan untuk perbaikan).


Gambar 2.2 otomotive breakdown

Pada gambar di atas diilustrasikan tentang detail dari bagian otomotif, yang dibagi dalam beberapa kelompok, yaitu:
1.    Platform, terdiri dari Body (in white), Chasis (rangka kendaraan), serta mechanical. Platform adalah hal utama yang dirancang oleh pemegang merk, dimana platform inilah yang akan didaftarkan kepada HAKI (Hak Kekayaan Intelektual) / Hak Paten dari sebuah kendaraan, karena ini merupakan hasil rancangan dari pemegang merk (Pemegang Lisensi).
2.    Power Train, terdiri dari Engine (mesin), Transmission (transmisi), Differential. Umumnya pada awal pembuatan prototype sang perancang (pemegang merk) tidak perlu merancang/membuat mesin, karena untuk investasi industri permesinan membutuhkan investasi yang sangat besar sekali. Sejalan dengan tumbuhnya industri otomotif dunia, sudah banyak industri pembuatan mesin kendaraan yang ada sehingga yang dilakukan sang perancang hanyalah memilih mesin mana yang cocok digunakan sesuai dengan rancangan teknis prototype hasil perancangan nya. Pada umumnya banyak sekali merk-merk mobil yang berbeda-beda menggunakan mesin yang sama, yang berbeda hanyalah ECU (Engine Control Unit) dimana inipun sudah banyak industri yang sudah membuat ini.
3.    Electrical, terdiri dari Wiring dan Hardnes. Sama halnya dengan poin nomor dua diatas, sudah banyak industry-industri yang memproduksi sistem elektrikal kendaraan.
4.    Interior/Eksterior, merupakan estetika dari sebuah kendaraan, ini perlu dilakukan perancangan artistik oleh pemegang merk.

2.3  Industri Mobil Nasional (Mobnas)
Kita semua tau bahwa Industri otomotif nasional adalah wacana lama, lama sekali sejak era ORBA-nya Suharto. Membuat mobil nasional adalah sebuah cita-cita bangsa ini. Sebagai sebuah ikon kebangsaan dengan sebutan mobil nasional (mobnas). Sayangnya hingga saat ini, gagasan tersebut masih berputar sebagai sebuah wacana saja. Padahal jika melihat dari kemampuan dan kapabilitas bangsa ini, sudah mampu membuat mobil sendiri, seperti yang dilakukan oleh beberapa merk-merk lokal yang bermunculan sebelumnya dan produk-produk mobil nasional Asianusa.
Mobil Nasional sering dipandang memiliki dua muka. Sering Mobil Nasional dipandang sebagai tahayul yang ditakuti, dijauhi, dipandang tidak ada gunanya dipikirkan bila kita tidak punya uang. Dibilang adalah dosa bila kita menggunakan uang yang hanya sedkit untuk sesuatu yang resikonya terlalu besar.
Di pihak lain, Mobil Nasional digambarkan terlalu sederhana. Seakan-akan asal bisa gabungkan komponen-komponen mobil, setiap orang yang memiliki bengkel bisa bikin Mobil Nasional. Mobil Nasional dipersepsikan secara naif sehingga ditertawakan dan ditinggalkan orang karena dianggap sebagai mainan penghayal yang tidak serius dan tidak memiliki prospek bisnis yang nyata.

2.5  Pangsa Pasar Kendaraan Bermotor di Indonesia
Dapat dilihat pada tabel  2.3 terdapat sejumlah perusahaan yang menguasai penjualan mobil di Indonesia khususnya di kota Bandung selama tahun 2014-2015 adalah sebagai berikut :

Segmentasi pangsa pasar berdasarkan jenis mobil di kota Bandung pada tahun 2016 didominasi oleh Multi Purpose Vehicle atau yang biasa disebut MPV dan posisi kedua adalah City Car Sehingga dapat disimpulkan bahwa jenis mobil MPV dan City Car lebih banyak diminati di kota Bandung dibandingkan dengan jenis-jenis mobil lainnya. Dapat dilihat pada tabel  2.4 mengenai pangsa pasar berdasarkan jenis mobil di kota Bandung pada tahun 2016 :
 
Setiap tahun jumlah kendaraan yang ada di Indonesia selalu bertambah. Menurut Kepala Korps Polisi Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Agung Budi Maryoto, populasi kendaraan yang ada di seluruh bagian Nusantara mencapai 124.348.224 unit. Data itu didapat dari pendaftaran registrasi kendaraan terhitung sampai Juli 2016. Setiap tahun dikatakan pertumbuhan kendaraan enam juta unit per tahun. Sebesar 10 – 15 persen kontribusinya datang dari mobil. Sejak 2012, penjualan mobil di Indonesia selalu di atas satu juta unit per tahun menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo). Puncak tertinggi sepanjang sejarah terjadi pada 2013 yaitu 1.229.902 unit.


BAB III
PENUTUP


3.1  Kesimpulan
a. Sistem bisnis industri otomotif secara umum dibagi menjadi enam bagian
yaitu:
1.    Industri Pemegang Merk (Pemegang Lisensi atau Prinsipal).
2.    Industri Perakitan, atau sering disebut ATPM (Agen Tunggal Pemegang Merk) dan APM (Agen Pemegang Merk)
3.    Industri Karoseri
4.    Industri Modifikator
5.    Industri Perbengkelan/After Sales
6.    Industri Komponen
b.    Menurut Kepala Korps Polisi Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Agung Budi Maryoto, populasi kendaraan yang ada di seluruh bagian Nusantara mencapai 124.348.224 unit. Data itu didapat dari pendaftaran registrasi kendaraan terhitung sampai Juli 2016. Setiap tahun dikatakan pertumbuhan kendaraan enam juta unit per tahun. Sebesar 10 – 15 persen kontribusinya datang dari mobil.

3.2  Saran
pemerintah seharusnya lebih serius untuk mewuudkan wacana mobil nasional karena pangsa pasar industri otomotif di indonesia sangat menjanjukan selain itu adanya mobil nasional dapat menyerap tenaga kerja local.



DAFTAR PUSTAKA

Pujihartono. 2015. Kajian Potensi industry otomotif di indonesia. Fakultas ekonomi. Universitas pembangunan Nasional “VETERAN”.

Bambang I sayaka. 2014. Daya Saing Produsen Otomotif. Fakultas ekonomi Universitas Pakuan Bogor.

download full text PDF Disini!!

tonton salah satu industri otomotif di indonesia :
 





6 komentar:

www.lowongankerjababysitter.com www.lowongankerjapembanturumahtangga.com www.lowonganperawatlansia.com www.lowonganperawatlansia.com www.yayasanperawatlansia.com www.penyalurpembanturumahtanggaku.com www.bajubatikmodernku.com www.bestdaytradingstrategyy.com www.paketpernikahanmurahjakarta.com www.paketweddingorganizerjakarta.com www.undanganpernikahanunikmurah.com