BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Industri otomotif berperan penting di dalam
perekonomian nasional. Selain menyediakan angkutan orang dan barang untuk
transportasi, industri otomotif juga membuka lapangan kerja. Data Kementerian
Perindustrian menunjukkan, sektor otomotif menyerap tenaga kerja hingga 1,3
juta orang. Ini mencakup industri perakitan,
komponen, showroom, bengkel, dan purna jual. Belum lagi bidang industri
pendukung, misalnya pendanaan kredit dan asuransi kendaraan. Menurut Menperin
Airlangga Hartarto ini menjadikan industri otomotif
masuk dalam kelompok industri
masa depan yang akan terus dikembangkan. Salah satu program strategis yang akan
dilakukan pemerintah dalam menentukan arah pengembangan industri otomotif ke
depan adalah mengimbangi kompetisi dan impor kendaraan, khususnya di ASEAN.
Bahkan pemerintah menargetkan menjadikan Indonesia basis industri otomotif di
kawasan ASEAN.
Perkembangan Industri otomotif di indonesia pada
saat ini berjalan dengan pesat, Tidak hanya sekedar pernyataan belaka namun hal
ini juga didukung oleh segelintir peneliti yang melakukan analisa terhadap
perkembangan otomotif yang ada di Indonesia. Ketua Umum Gabungan Industri
Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Jongkie D Sugiarto juga menyatakan
risetnya di Seminar Prediksi Industri
Otomotif 2016 memprediksi pasar
otomotif domestik akan
naik, Optimisme tersebut berdasarkan pada indikasi makro ekonomi
Indonesia dalam Anggaran Penerimaan dan Belanja Nasional. Itu termasuk target
pemerintah untuk pertumbuhan ekonomi sepanjang tahun 2016. Faktor pendukung
lainnnya adalah penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat,
inflasi, pembiayaan otomotif, perkembangan ekonomi global, pembangunan
infrastruktur, dan suku bunga acuan (BI Rate) .
Dampak yang ditimbulkan dari perkembangan industri
otomotif indonesia khususnya di adalah semakin banyak masyarakat yang
menggunakan kendaraan bermotor baik
roda dua maupun
roda empat yang
tidak hanya memanfaatkan
kegunaannya saja sebagai alat transportasi namun telah menjadi kebutuhan yang
tidak bisa ditawar lagi, banyak diantaranya yang memiliki tidak hanya satu buah
kendaraan bermotor, akan tetapi dua bahkan tiga buah kendaraan bermotor. Keberadaan
mobil pada saat ini sudah menjadi kebutuhan yang tidak dapat dipisahkan lagi.
Tingginya kebutuhan akan alat transportasi yang terus meningkat membuat industri
otomotif khususnya mobil
berkembang dengan pesat
dan berdampak pada timbulnya persaingan yang ketat untuk menjadi yang
terbaik dan menguasai pasar dalam negri.
1.2
Batasan Masalah
Penulisan
makalah ini hanya akan membahas tentang sektor industri otomotif khususnya di indonesia.
1.3
Rumusan Masalah
a. Apa yang dimaksud dengan industri otomotif ?
b. Bagaimana system bisnis industri otomotif di
Indonesia?
c. Bagaimana dengan wacana mobil nasional diindonesia?
d. Pangsa pasar industry otomotif di Indonesia seperti
apa dilihat dari pengguna kendaraan bermotor diindonesia?
1.4
Tujuan Penulisan
a. Memahami apa yang dimaksud dengan industri otomotif
dan bagaimana sistem bisnis industri otomotif di Indonesia
b. Mengerti Pangsa pasar industri otomotif di Indonesia
seperti apa dilihat dari pengguna kendaraan bermotor di indonesia.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Industri Otomotif
Industri otomotif ialah merancang
mengembangkan, memproduksi, memasarkan, dan menjual serta melakukan purna jual
kendaraan bermotor. Pengertian otomotif jika dilihat dari fungsi kata otomotif’
yang berkedudukan sebagai kata sifat, otomotif merupakan sesuatu yang
berhubungan dengan alat yang dapat berputar atau bergerak dengan sendirinya.
Otomotif biasanya akan dikaitkan dengan motor atau mesin yang dapat menggerakan
benda yang lebih besar daripada mesin/motor penggerak tersebut. Otomotif juga
mempunyai kaitan yang sangat erat dengan dunia industrI dan transportasi di
mana kedua bidang tersebut oada umumnya akan menggunakan tenaga mesin atau
motor untuk menggerakan alat pada mobil, motor, bus, dan alat-alat besar yang
sering kali digunakan di industri-industri besar. Namun sayangnya sebgaian
besar orang awam yang tidak mengenal lebih jauh tentang pengertian otomotif
akan menyamakan istilah otomotof dengan berbagai macam alat transportasi
seperti mobil, motor, dan bus. Dan bahkan ada sebagaian orang yang menganggap
istilah otomotif sama dengan mobil. Tentu saja anggapan ini sangat salah karena
pada dasarnya istilah otomotif lebih mengacu pada mesin atau motor sebagai
sumber pengerak mobil atau jenis transportasi lainnya bukan sebagai mobilnya.
Adapun pengertian otomotif yang berhasil
dikutip dari sumber lain yang mengatakan bahwa otomotif adalah sebuah ilmu yang
mengulas tentang berbagai jenis alat transportasi yang menggunakan mesin/ motor
sebagai sumber penggerak karena jika mesin/ motor diaktifkan akan dapat
menghasilkan tenaga yang dapat mengerakan alat transportasi seperti sepeda
motor, mobil, traktor, bus, alat berat, dan lain sebagainya. Dan salah satu
alat transportasi yang sering dihubungkan dengan istilah otomotif karena mesin
mobil mempunyai jenis yang bervariasi sehingga kemungkinan akan menghasilkan
mesin-mesin jenis baru sehingga akan memperluas bidang otomotif. Pengertian
otomotif bagi masyarakat awam sangat dikaitkan erat dengan sesuatu yang
berhubungan dengan mobil. Banyak masyarakat yang mengatakan bahwa otomotif
pokoknya hal-hal yang berhubungan erat dengan kendaraan atau alat transportasi.
Memang ada sedikit hububugannya antara istilah otomotif dan dunia transportasi.
Namun tidak hanya sebatas itu saja. Istilah otomotif mempunyai cakupan yang
lebih luas daripada apa yang ada di pikiran sebagian besar masyarakat awam tentang
pengertian otomotif.
2.2 Sistem Bisnis
Industri Otomotif
Gambar. 2.1 sistem bisnis industri otomotif
Sistem
bisnis industri otomotif secara umum dibagi menjadi enam bagian yaitu:
1. Industri
Pemegang Merk (Pemegang Lisensi atau
Prinsipal), yang melakukan desain (perancangan) dimulai dari: product planning, styling, prototyping,
homologation, desain teknis (engineering
design) dan hal-hal lain yang berhubungan dengan perancangan sebuah
kendaraan dari mulai tidak ada menjadi ada dalam bentuk Prototype yang kemudian melakukan uji coba (riset) terhadap prototype tersebut dengan berbagai macam
standarisasi pengujian-pengujian yang berlaku dan kemudian melakukan
perbaikan-perbaikan terhadap prototype
tersebut sampai kemudian prototype
tersebut dianggap layak untuk diproduksi . Setelah prototype sudah diuji dan dilakukan perbaikan-perbaikan lalu
prinsipal kemudian merancang industri untuk membuat kendaraan prototype tersebut dalam jumlah banyak.
Proses perancangan industri ini bukan lah hal sederhana karena selain merancang
industri perakitan mulai dari lini produksi sampai ke proses manufaktur
komponen-komponen yang diperlukan, selain juga melakukan standarisasi teknis
produk dan komponen nya, juga merancang Supply
Chain Management (rantai manajemen pembekal/suplier/vendor) untuk menjamin kualitas produk dan standarisasi
dari hasil produksi dalam jumlah banyak (mass
product).
2. Industri
Perakitan, atau sering disebut ATPM (Agen Tunggal Pemegang Merk) dan APM (Agen Pemegang Merk),
yang melaksanakan produksi kendaraan sesuai dengan SOP dan arahan teknis dari
Pemegang Merk. Untuk melaksanakan
perakitan bisa dilakukan oleh Pemegang Merk
itu sendiri, atau bekerjasama dengan investor lain untuk memproduksi kendaraan
rancangan dari Pemegang Merk.
Industri perakitan hanya melaksanakan SOP dan standarisasi teknis yang
diberikan oleh pemegang merk, adapun
untuk pengembangan teknis perancangan dilaksanakan oleh Pemegang Merk.
3. Industri
Karoseri, adalah industri yang melakukan perubahan dari bodi kendaraan yang
diproduksi oleh industri perakitan untuk melayani kebutuhan pasar tertentu
seperti mobil box, bis, truk dll. Industri karoseri menggunakan platform yang
dirancang oleh pemegang merk dengan
mengacu pada spesifikasi teknis kendaraan yang ditentukan oleh pemegang merk.
4. Industri
Modifikator, adalah industri yang melakukan perubahan modifikasi kendaraan
mulai dari bodi, mesin, dan bagian2 lain sesuai dengan kebutuhan atau keinginan
sang modifikator atau pasar dengan menggunakan platform dari pemegang merk.
5. Industri
Perbengkelan/After Sales, adalah
industri jasa yang melakukan perbaikan dan perawatan dari kendaraan.
6. Industri
Komponen, adalah industri yang melakukan pembuatan / manufaktur untuk komponen2
otomotif sesuai dengan standarisasi teknis dari pemegang merk. Komponen yang dibuat bisa dibagi dalam 2 kategori, yaitu : komponen
OEM (komponen yang digunakan untuk industri perakitan) dan Komponen After Market (komponen yang digunakan
untuk perbaikan).
Gambar 2.2 otomotive breakdown
Pada gambar di atas diilustrasikan
tentang detail dari bagian otomotif, yang dibagi dalam beberapa kelompok,
yaitu:
1. Platform,
terdiri dari Body (in white), Chasis (rangka kendaraan), serta mechanical. Platform adalah hal utama yang dirancang oleh pemegang merk, dimana platform inilah yang akan
didaftarkan kepada HAKI (Hak Kekayaan Intelektual) / Hak Paten dari sebuah
kendaraan, karena ini merupakan hasil rancangan dari pemegang merk (Pemegang Lisensi).
2. Power Train,
terdiri dari Engine (mesin), Transmission (transmisi), Differential. Umumnya pada awal
pembuatan prototype sang perancang
(pemegang merk) tidak perlu
merancang/membuat mesin, karena untuk investasi industri permesinan membutuhkan
investasi yang sangat besar sekali. Sejalan dengan tumbuhnya industri otomotif
dunia, sudah banyak industri pembuatan mesin kendaraan yang ada sehingga yang
dilakukan sang perancang hanyalah memilih mesin mana yang cocok digunakan sesuai
dengan rancangan teknis prototype hasil perancangan nya. Pada umumnya banyak
sekali merk-merk mobil yang
berbeda-beda menggunakan mesin yang sama, yang berbeda hanyalah ECU (Engine Control Unit) dimana inipun sudah
banyak industri yang sudah membuat ini.
3. Electrical,
terdiri dari Wiring dan Hardnes. Sama halnya dengan poin nomor
dua diatas, sudah banyak industry-industri yang memproduksi sistem elektrikal
kendaraan.
4. Interior/Eksterior,
merupakan estetika dari sebuah kendaraan, ini perlu dilakukan perancangan
artistik oleh pemegang merk.
2.3 Industri
Mobil Nasional (Mobnas)
Kita semua tau bahwa Industri otomotif
nasional adalah wacana lama, lama sekali sejak era ORBA-nya Suharto. Membuat
mobil nasional adalah sebuah cita-cita bangsa ini. Sebagai sebuah ikon
kebangsaan dengan sebutan mobil nasional (mobnas). Sayangnya hingga saat ini,
gagasan tersebut masih berputar sebagai sebuah wacana saja. Padahal jika
melihat dari kemampuan dan kapabilitas bangsa ini, sudah mampu membuat mobil
sendiri, seperti yang dilakukan oleh beberapa merk-merk lokal yang
bermunculan sebelumnya dan produk-produk mobil nasional Asianusa.
Mobil Nasional sering dipandang memiliki
dua muka. Sering Mobil Nasional dipandang sebagai tahayul yang ditakuti,
dijauhi, dipandang tidak ada gunanya dipikirkan bila kita tidak punya uang.
Dibilang adalah dosa bila kita menggunakan uang yang hanya sedkit untuk sesuatu
yang resikonya terlalu besar.
Di pihak lain, Mobil Nasional
digambarkan terlalu sederhana. Seakan-akan asal bisa gabungkan
komponen-komponen mobil, setiap orang yang memiliki bengkel bisa bikin Mobil
Nasional. Mobil Nasional dipersepsikan secara naif sehingga ditertawakan dan
ditinggalkan orang karena dianggap sebagai mainan penghayal yang tidak serius
dan tidak memiliki prospek bisnis yang nyata.
2.5 Pangsa
Pasar Kendaraan Bermotor di Indonesia
Dapat dilihat pada tabel 2.3 terdapat sejumlah perusahaan yang
menguasai penjualan mobil di Indonesia khususnya di kota Bandung selama tahun 2014-2015
adalah sebagai berikut :
Segmentasi pangsa pasar berdasarkan jenis mobil di
kota Bandung pada tahun 2016 didominasi oleh Multi Purpose Vehicle atau yang
biasa disebut MPV dan posisi kedua adalah City Car Sehingga dapat disimpulkan
bahwa jenis mobil MPV dan City Car lebih banyak diminati di kota Bandung
dibandingkan dengan jenis-jenis mobil lainnya. Dapat dilihat pada tabel 2.4 mengenai pangsa pasar berdasarkan jenis
mobil di kota Bandung pada tahun 2016 :
Setiap tahun jumlah kendaraan yang ada di Indonesia
selalu bertambah. Menurut Kepala Korps Polisi Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri
Irjen Pol Agung Budi Maryoto, populasi kendaraan yang ada di seluruh bagian
Nusantara mencapai 124.348.224 unit. Data itu didapat dari pendaftaran
registrasi kendaraan terhitung sampai Juli 2016. Setiap tahun dikatakan
pertumbuhan kendaraan enam juta unit per tahun. Sebesar 10 – 15 persen
kontribusinya datang dari mobil. Sejak 2012, penjualan mobil di Indonesia
selalu di atas satu juta unit per tahun menurut data Gabungan Industri
Kendaraan Bermotor (Gaikindo). Puncak tertinggi sepanjang sejarah terjadi pada
2013 yaitu 1.229.902 unit.
BAB III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
a.
Sistem
bisnis industri otomotif secara umum dibagi menjadi enam bagian
yaitu:
1. Industri
Pemegang Merk (Pemegang Lisensi atau
Prinsipal).
2. Industri
Perakitan, atau sering disebut ATPM (Agen Tunggal Pemegang Merk) dan APM (Agen Pemegang Merk)
3. Industri
Karoseri
4. Industri
Modifikator
5. Industri
Perbengkelan/After Sales
6. Industri
Komponen
b. Menurut Kepala Korps Polisi Lalu Lintas
(Kakorlantas) Polri Irjen Pol Agung Budi Maryoto, populasi kendaraan yang ada
di seluruh bagian Nusantara mencapai 124.348.224 unit. Data itu didapat dari
pendaftaran registrasi kendaraan terhitung sampai Juli 2016. Setiap tahun
dikatakan pertumbuhan kendaraan enam juta unit per tahun. Sebesar 10 – 15
persen kontribusinya datang dari mobil.
3.2 Saran
pemerintah seharusnya lebih serius untuk
mewuudkan wacana mobil nasional karena pangsa pasar industri otomotif di
indonesia sangat menjanjukan selain itu adanya mobil nasional dapat menyerap
tenaga kerja local.
DAFTAR PUSTAKA
Pujihartono.
2015. Kajian Potensi industry otomotif di indonesia. Fakultas ekonomi.
Universitas pembangunan Nasional “VETERAN”.
Bambang I
sayaka. 2014. Daya Saing Produsen Otomotif. Fakultas ekonomi Universitas Pakuan
Bogor.
terimakasih,
BalasHapussemoga bermanfaat.
MOBA
Terima kasih postingannya , semoga bermanfaat
BalasHapusTerima kasih sebelumnya, nice post gan daftar harga mobil
BalasHapus
BalasHapusjudi online pulsa
game judi pulsa
judi online pulsa
judi via pulsa
judi online via pulsa
prediksi togel
togel online
game poker online pulsa
s128
daftar s128
Terimakasih atas makalah yang anda buat, saya izin copas untuk tugas sekolah
BalasHapusSlotsMate Mobile Casino App - JtmHub
BalasHapusDownload SlotsMate Casino app for Android and iOS, Windows 10/8/7, PC, Mac OS 경상남도 출장마사지 X 10/6/5, 원주 출장마사지 Windows 보령 출장안마 10/4/5, Mobile 용인 출장샵 and 제주 출장안마 iPad.